Harga Aptos (APT)

Apa Itu Aptos?

Aptos adalah blockchain Proof-of-Stake (PoS) Layer-1 yang bertujuan untuk mendorong adopsi luas web3 dengan membangun platform yang skalabel, aman, dan ramah pengguna untuk aplikasi terdesentralisasi (DApps). Aptos menggunakan bahasa pemrograman Move, bahasa inovatif berbasis Rust yang awalnya dikembangkan oleh para insinyur di balik blockchain Diem milik Meta. Bahasa ini mendukung pengembangan kontrak pintar yang efisien, aman, dan andal, menjadikannya cocok untuk memenuhi kebutuhan ekosistem Aptos.

Aptos menonjol karena fokusnya pada skalabilitas dan kinerja. Melalui mesin eksekusi paralel uniknya, Block-STM, platform ini secara teoritis dapat mencapai throughput lebih dari 160.000 transaksi per detik (TPS). Pemrosesan transaksi berkecepatan tinggi ini didukung oleh protokol konsensus Byzantine Fault-Tolerant (BFT) yang meningkatkan keandalan dengan memastikan bahwa validator yang gagal memiliki dampak minimal pada kinerja sistem. Selain itu, Aptos menawarkan jaringan yang hemat biaya dan efisien, dengan tujuan membuat aplikasi web3 lebih mudah diakses oleh pengguna dan pengembang.

Pada Maret 2022, Aptos berhasil mengumpulkan dana sebesar $200 juta dalam putaran pendanaan awal yang dipimpin oleh Andreessen Horowitz (a16z), dengan partisipasi dari investor besar seperti Tiger Global dan Multicoin Capital. Selanjutnya, pada Juli 2022, Aptos mendapatkan tambahan $200 juta dalam putaran Seri A dengan dukungan dari perusahaan seperti Dragonfly, Franklin Templeton, dan Apollo Global. Mainnet platform ini resmi diluncurkan pada 18 Oktober 2022, dengan blok genesis dibuat pada 12 Oktober 2022.

Bagaimana Cara Kerja Aptos?

Aptos menggunakan beberapa teknologi canggih untuk mengatasi tantangan utama di ruang blockchain, seperti skalabilitas, keamanan, dan kegunaan:

Eksekusi Paralel: Mesin Block-STM milik Aptos memungkinkan pemrosesan beberapa transaksi secara bersamaan, yang secara signifikan meningkatkan throughput platform. Kemampuan unik ini membedakan Aptos dari blockchain lainnya, karena menghindari kemacetan yang biasa terjadi pada pemrosesan transaksi secara berurutan, memungkinkan kecepatan lebih dari 160.000 TPS.

Konsensus Byzantine Fault-Tolerant: Aptos menggunakan protokol konsensus BFT untuk meningkatkan keandalan dan ketahanan jaringan. Protokol ini memastikan bahwa jaringan tetap stabil dan aman, bahkan jika beberapa validator gagal atau bertindak jahat, dengan meminimalkan dampak mereka pada throughput dan latensi transaksi.

Bahasa Pemrograman Move: Move adalah bahasa pemrograman yang aman dan berorientasi pada sumber daya yang memprioritaskan aksesibilitas bagi pengguna dan pengembang. Bahasa ini memfasilitasi eksekusi kontrak pintar yang aman dengan mencegah kerentanan umum, memudahkan pengembang untuk membangun aplikasi yang aman di platform Aptos.

Token $APT: Token $APT berfungsi sebagai mata uang kripto asli dalam ekosistem Aptos. Token ini memiliki dua fungsi, yaitu sebagai alat pembayaran untuk biaya transaksi dan sebagai token tata kelola. Pemegang $APT dapat berpartisipasi dalam tata kelola protokol dengan memberikan suara pada pembaruan dan perubahan jaringan, memainkan peran aktif dalam evolusi platform.

Dengan menggabungkan fitur-fitur ini, Aptos bertujuan untuk menciptakan blockchain yang tidak hanya cepat dan andal, tetapi juga mudah diakses dan aman, yang melayani berbagai aplikasi dan kasus penggunaan di ruang web3.

Tim Pendiri Aptos

Aptos didirikan oleh Mo Shaikh dan Avery Ching, dua mantan karyawan Meta yang sebelumnya bekerja pada proyek blockchain Diem. Setelah Diem dihentikan pada Januari 2022, Shaikh dan Ching memutuskan untuk memanfaatkan keahlian mereka untuk menciptakan platform blockchain baru, Aptos, di bawah perusahaan baru mereka, Aptos Labs.

Mo Shaikh, CEO Aptos, memiliki pengalaman luas dalam teknologi blockchain dan layanan keuangan. Ia pernah bekerja di bidang ekuitas swasta dan modal ventura, berfokus pada pengembangan produk dan mengawasi inisiatif pertumbuhan strategis di ruang fintech. Kepemimpinan Shaikh di Aptos didasarkan pada visinya untuk platform terdesentralisasi yang mengatasi tantangan skalabilitas dan keamanan dari web3.

Avery Ching, CTO Aptos, adalah seorang insinyur perangkat lunak berpengalaman dengan latar belakang dalam membangun sistem berkinerja tinggi. Di Meta, ia adalah salah satu insinyur utama untuk proyek Diem. Keahlian teknis Ching dalam algoritma konsensus dan arsitektur blockchain telah memainkan peran penting dalam pengembangan Block-STM dan protokol konsensus BFT milik Aptos.

Bersama-sama, Shaikh dan Ching telah mengumpulkan tim yang terdiri dari peneliti, insinyur, dan desainer, banyak di antaranya sebelumnya bekerja di Diem, untuk membangun platform yang membawa beberapa teknologi inti Diem. Dengan tujuan bersama untuk mendorong teknologi blockchain menjadi arus utama, tim Aptos berkomitmen untuk menciptakan jaringan yang andal dan skalabel yang mendukung aplikasi dunia nyata dan mendorong adopsi luas teknologi desentralisasi.

Tokenomik $APT dan Risiko

Aptos Labs, entitas yang memimpin proyek Aptos, telah mengungkapkan detail alokasi awal pasokan token. Alokasi mencakup 51% untuk kategori "komunitas," 19% untuk "kontributor inti," 16,5% untuk "yayasan," dan 13,48% untuk investor. Fungsi utama $APT mencakup pembayaran biaya transaksi dan jaringan, serta peran tata kelola dalam mekanisme pemungutan suara. Staker dan validator diberi insentif melalui perolehan imbalan, dengan tingkat imbalan staking awal ditetapkan sekitar 7% per tahun, yang secara bertahap akan berkurang menjadi 3,25% per tahun. Namun, penting untuk mengakui potensi risiko terkait dengan $APT. Ini mencakup ketergantungan pada modal ventura, yang dapat membuatnya rentan terhadap insiden seperti keruntuhan FTX, dan juga kerentanan terhadap volatilitas pasar, yang sering kali merupakan ciri umum di antara cryptocurrency. Selain itu, tantangan untuk mencapai adopsi yang luas, terutama di tengah persaingan dengan platform mapan seperti Ethereum dan Solana, menimbulkan risiko kompetitif yang dapat memengaruhi posisi pasar Aptos.