Harga Centrifuge (CFG)

Centrifuge adalah protokol pinjaman untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang mencoba membuat pinjaman lebih tersedia untuk usaha kecil sambil juga menawarkan hasil yang dapat diprediksi bagi investor dengan memperkenalkan likuiditas gabungan ke dunia perbankan konvensional.

Tujuan utama proyek ini adalah untuk menciptakan keuntungan yang tidak terikat pada aset kripto yang mudah berubah; pengembang sedang berupaya mentransfer nilai keuangan nyata dari fiat ke cryptocurrency.

Dengan demikian, Centrifuge memberi semua orang likuiditas, dan pemegang saham mendapatkan pembayaran dan penghargaan dalam bentuk token CFG. Centrifuge menghubungkan aset seperti faktur, real estat, dan royalti ke pembiayaan terdesentralisasi (DeFi). Peminjam juga mendapat untung dari fakta bahwa mereka dapat mendanai real estat mereka tanpa keterlibatan bank atau perantara lainnya.

Fitur dan Pembaruan Centrifuge (CFG)

Centrifuge tokenizes aset fisik dengan mengubahnya menjadi token non-sepadan (NFTs). Mereka kemudian didanai melalui Tinlake.

Tinlake adalah DApp pertama rantai Centrifuge. Itu dibuat untuk mendapatkan akses ke likuiditas di Ethereum, sedangkan CFG memiliki jembatan Ethereum sendiri.

Fitur Centrifuge termasuk penyatuan dengan protokol DeFi lainnya. Fitur ini memungkinkan pengguna Centrifuge untuk mendapatkan likuiditas tanpa mengalami penundaan dan memberikan perlindungan protokol DeFi dari peristiwa yang mengganggu dengan memperkenalkan jaminan yang tidak berkorelasi.

Akibatnya, risiko keseluruhan berkurang, dan pinjaman predator dan bank digantikan oleh kontrak pintar.

Token CFG didistribusikan dalam proporsi berikut: 27% untuk kontributor inti, 17,1% untuk total pendukung, 7,3% untuk penghargaan dan hibah, 9,5% untuk penjualan komunitas, 11,8% untuk sumbangan yayasan, 7,1% untuk hibah komunitas, 10,8% untuk hibah pembangunan, dan 8,3% untuk ekosistem awal.

Tim Centrifuge (CFG)

Centrifuge (CFG) didirikan oleh Lucas Vogelsang dan Martin Quensel dan diluncurkan pada 2017.

Lucas Vogelsang: CEO Centrifuge dan insinyur pendiri. Pada tahun 2010, Vogelsang ikut mendirikan startup e-commerce DeinDeal.

Martin Quensel: Co-founder di Centrifuge dan Chief Operating Officer saat ini. Martin juga ikut mendirikan Taulia sebelum bergabung dengan Centrifuge dan memulai karirnya sebagai pengembang perangkat lunak dan arsitek di SAP.